Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif Cot Trueng, Aceh Utara, Sabtu 29/07/2023 menyelenggarakan Wisuda Perdana yang diikuti oleh Mahasantri sejumlah 40 lulusan. Acara tersebut berlangsung di gedung utama Komplek Putri Dayah Raudhatul Ma’arif Cot Trueng, Muara Batu, Aceh Utara. Acara dimulai dari Pukul 09:05 WIB hingga selesai.
Acara wisuda dibuka langsung oleh Pengasuh Dayah Raudhatul Ma’arif Al-Aziziyyah Cot Trueng, yaitu Tgk. H. Muhammmad Amin Daud (Ayah Cot Trueng) dan juga selaku ketua Majlis Syuyukh.
Mudir Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif, Abi. Dr. Safriadi, SH.I., MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebanyak 40 Mahasantri lulusan Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif program studi Marhalah Ula (S-1) diwisudakan pada hari ini. Dari 40 mahasantri terdapat enam Mahasantri yang meraih nilai mumtaz, yaitu Tgk. Muhammad Rusli, Tgk. Ahmad Zuhdi, Tgk. Amrul Fajar, Tgk. Khairul Akhfal, Tgk. Saiful Amri, dan Tgk. Razak.
Mudir Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif Abi. Dr. Safriadi, SH.I., MA, dalam sambutannya juga sangat bersyukur telah berhasil melahirkan generasi penerus para ulama setelah menyelesaikan program studi di Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif dan memberi ucapan selamat serta aspresiasi kepada lulusan yang diwisudakan.
“Allhamdulillah, dengan berkat kerja keras, ketekunan dan kesabaran, kami hari ini mampu menghasilkan para lulusan-lulusan calon ulama muda sebagai penerus estafet agama, nusa dan bangsa. Mereka telah berhasil menyelesaikan studi di jenjang Marhalah Ula atau Strata-1. Atas keberhasilan ini, kami mewakili Civitas Akademik Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif mengucapkan selamat dan aspresiasi setinggi-tingginya. Mudah-mudahan ilmu yang diperoleh dari Dayah dan lembaga ini, menjadi modal berharga untuk berkarya di tengah-tengah masyarakat.” Ujar Abi RAMA.
Beliau juga mengajak kepada para lulusan untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan iklas dan bijaksana dalam kehidupan bermasyarakat. Beliau mengharapkan agar para wisudawan mampu melahirkan berbagai inovasi serta kreatifitas dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Untuk itu kerja keras dengan penuh tanggung jawab serta disiplin sangat diperlukan dalam dunia kerja
Di hadapan para pejabat, wisudawan dan lainnya Abi. Dr. Safriadi, SH.I., MA memaparkan beberapa pesan penting kepada wisudawan. Pada akhir sambutan, beliau menegaskan bahwa sebaik-baik manusia, yaitu manusia yang memiliki nilai manfaat bagi yang lain. .
“Setelah mahasantri diwisudakan pada hari ini, berkaryalah secara kreatif dan inovatif dalam rangka pengembangan keilmuan dengan penuh kesungguhan, berintergritas serta ikhlas. Jadilah manusia yang mengerti manusia, dan memanusiakan manusia. Kharunnas ahsanuhum khuluqan wa anfa’uhum linnas”, tegasnya.
Dalam sidang senat terbuka juga turut hadir PJ Gubenur Aceh yang diwakili Kadis Pendidikan Dayah Aceh, PJ Bupati Aceh Utara yaitu Dr. Drs, Mahyuzar, M.Si, Kasubdit PD Pontren Kementrian Agama RI yang diwakili oleh Dr. Mahrus M.Ag, Ketua Umum HUDA Provinsi Aceh, Kadis Kemenag Provinsi Aceh, Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Anggota DPD RI yaitu Syekh Fadhil Rahmi, Kakamenag Kab Aceh Utara, Kadis Pendidikan Dayah Kab Aceh Utara, Danlanal Lhoksemawe, Rektor Unimal Lhoksemawe, Rektor IAIN Lhoksemawe, Mudir Ma’had Aly Mudi, Mudir Ma’had Aly Darul Munawarah, Mudir Ma’had Aly Malikulsaleh, Mudir Ma’had Aly Babussalam Al-Alhanafiyah, Mudir Ma’had Aly Syekh Abuya Muda Waly, PCNU Kab Aceh Utara, PC NU Kab Bireun, PCNU Kab Lhoksemawe, Muspika Muara Batu, tokoh adat dan hukum desa Cot Trueng dan juga orang tua wisudawan.
Kemudian PJ Gubernur yang diwakili Kadis Pendidikan Dayah Aceh yaitu Bapak Zahroel Fajri S.Ag, MH, memberi sambutan dalam acara wisuda. Beliau berharap para lulusan untuk bisa berpartisipasi dalam mengembangkan dan membangun syariat islam di Aceh khususnya. Beliau juga berharap para mahasantri juga harus berperan penting dalam pelaksanaan syariat di Aceh.
Kata sambutan juga diberi oleh Dr. Mahrus M.Ag sebagai yang mewakili Pd Pontren Kemenag RI. Dalam sambutannya, beliau berharap para lulusan bisa memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Aceh Utara, umumnya Indonesia. Beliau juga berharap para lulusan ini bisa menjadi peran utama dalam menangani bidang agama yang ada di Aceh, apalagi Aceh mempunyai hak Qanunnya sendiri.
Beliau juga berharap dengan sejarah Aceh yang luar biasa ini, menjadi perhatian utama bagi Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif yang menjalankan Takhasus Fiqh Siayasah Wa Qanuniyyah. Di akhir sambutanya, beliau memberi kabar gembira, bahwa Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif sudah mendapati Akreditas B (Jayyid). Namun surat resmi Akreditasi ini atau keputusan resmi akan segera dikirim oleh pihak yang menanganinya.
Selanjutnya acara diisi dengan orasi ilmiah, yang dipaparkan langsung oleh ketua HUDA Aceh yaitu Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab (Ayah Sop Jeunieb). Dalam orasi Ilmiah, Ayah Sop sangat berharap kepada mahasantri untuk mengimplementasikan ilmunya dalam menegakan syariat di Aceh.
Beliau berpesan bahwa “Sehebat apapun teori anda membahas tentang cara berenang, tanpa ada pratek berenang pasti akan tenggelam”, hal itu menunjukkan betapa praktik dari sebuah teori atau ilmu yang diperoleh merupakan hal yang sangat penting. Tanpa itu, pengetahuan itu hanya tidak akan berfaedah apa-apa.
Setelah orasi ilmiah, acara dilanjutkan dengan pembagian ijazah serta cindramata hingga foto bersama. Kemudian sidang senat terbuka ditutup oleh Ketua Majlis Syuyukh, yaitu Ayah Cot Trueng.