
Aceh Utara – Mahasantri BAZNAS Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif menyelenggarakan acara santunan bagi 30 anak yatim serta buka puasa bersama di Kompleks Dayah Raudhatul Huda Muarif, Paya Dua, Aceh Utara pada 28 Ramadhan 1446 H/ 28 Maret 2025 M. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pesantren 1000 Cahaya, sebuah inisiatif nasional yang digagas oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menyebarkan kebaikan dan meningkatkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa/mahasnatri serta masyarakat luas.
Program Pesantren 1000 Cahaya bertujuan untuk memberikan pendampingan keagamaan serta bantuan sosial kepada anak yatim, dhuafa, dan kelompok rentan lainnya di berbagai daerah di Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) diberdayakan untuk terlibat dalam kegiatan sosial, mendidik masyarakat, serta membangun solidaritas umat.
Acara ini dihadiri oleh Mudir Mahad Aly Raudhatul Maarif, Wadir, Staf Mahad Aly, para mahasantri, pengurus dayah, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, perwakilan Mahasantri BAZNAS Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, terutama di bulan suci Ramadan yang merupakan bulan penuh ampunan dan keberkahan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan santunan secara materi, tetapi juga menyebarkan kasih sayang dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Kami berharap acara ini bisa menjadi ladang amal bagi kita semua dan membawa kebahagiaan bagi adik-adik yatim di sini,” ujar salah satu panitia acara.
Dalam kegiatan ini, anak-anak yatim menerima santunan uang tunai yang diharapkan dapat membantu mereka dalam menjalani Ramadan dengan lebih baik dan merayakan Iddul Fitri dengan seyuman .
Para penerima santunan, yakni anak-anak yatim, tampak sangat senang dan bersemangat mengikuti rangkaian acara. Mereka mendapatkan pengalaman berharga, tidak hanya menerima bantuan tetapi juga merasakan kebersamaan dan kasih sayang dari para mahasantri dan masyarakat yang hadir.
Program Pesantren 1000 Cahaya yang diinisiasi oleh BAZNAS menjadi wadah bagi mahasiswa untuk tidak hanya fokus dalam akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, daya saing, dan akhlak mulia.
Sebagai bagian dari program ini, para mahasantri yang tergabung dalam Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) diberikan kesempatan untuk mengajar, berdakwah, serta berkontribusi dalam kegiatan sosial di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Selain di Aceh Utara, kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai daerah lain, termasuk di Serang, Semarang, dan kota-kota lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari keberadaan mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS.
Respon positif datang dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar yang ikut menghadiri acara ini. Banyak warga yang mengungkapkan rasa terima kasih dan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung di masa mendatang.
“Ini kegiatan yang sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak yatim yang sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Kami sangat mengapresiasi upaya dari para mahasantri dan donatur yang telah berpartisipasi dalam acara ini,” ungkap salah seorang warga yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa zakat dan kepedulian sosial dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Pesantren 1000 Cahaya tidak hanya sekadar program seremonial, tetapi juga gerakan nyata dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan jiwa kepemimpinan di kalangan mahasantri
Dengan semangat berbagi yang terus digelorakan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan semakin banyak pihak yang turut serta dalam menyebarkan cahaya kebaikan di bulan Ramadan dan seterusnya.
Semoga semangat kepedulian ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berperan dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan harmonis.
Setelah acara santunan selesai, para panitia dan tamu undangan berbuka bersama di tempat acara dengan suasana penuh kehanggatan.
Acara Pesantren 1000 cahaya Ramadhan di Dayah Paya Dua ditutupi dengan Jamaah Mangrib bersama dari para Mudir, Wadir, Mahasantri dan para tamu undangan.