Ma'had Aly Raudhatul Ma'arif

(Cot Trueng, 31/05/2024) Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif Cot Trueng kedatangan tokoh besar ilmu Kalam, Syekh Dr. Sa’id Abdul Latif Foudah. Beliau merupakan ulama yang berasal dari Yordania yang menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan, di antaranya Kalam, ilmu Mantik, dan Usul Fikih. Beliau dikenal dengan kegetolannya memerangi akidah yang keluar dari faham ahli sunnah wal jamaah dan menolak syubhat-syubhat orientalis. Dengan kecerdasan dalam mempertahankan akidah Islam, khususnya Ahli Sunnah Wal Jamaah beliau mendapat julukan Imam Fakhruddin Ar-Razi abad ini dan Saifus Sunnah (Pedang Sunnah).

Habib Ali Baqir Aseggaf juga turut hadir mendampingi Syekh Sa’id. Beliau merupakan ulama kalam Indonesia dan juga murid Syekh Sa’id. Turut juga hadir beberapa tokoh Mubahatsah GMDA (Generasi Muda Ulama Aceh), yakni Tgk. H. Muhammad Syakir Anwari, Tgk. Muhamamad Zulfa Blang Bladeh, Tgk. Rijal Blang Bladeh, Tgk. Usman Paloh, dan beberapa tokoh GMDA lainnya.

Kedatangan Syekh Sa’id di Dayah Raudhatul Ma’arif dalam rangka mengisi seminar majelis ilmu yang diselengarakan oleh Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif Cot Trueng. Acara majelis Ilmu bersama Syekh Sa’id bertempat di Gedung Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif lantai 3 pada Selasa 04 Juni 2024. Acara itu diperuntukan bagi para pencinta ilmu kalam dari kalangan Mahasantri Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif dan guru Dayah Raudhatul Ma’arif.

Dalam acara Majlis Ilmu di Ma’had Raudhatul Ma’arif Syekh akan membahas tentang hubungan Ilmu Kalam dengan Usul Fikih dan Siyasah.

“Nanti Syekh sewaktu mengisi kajian di Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif akan membahas tentang seputar hubungan Ilmu Kalam dengan ilmu Usul Fikih dan Siyasah, hal ini sangat baik untuk diikuti,” ujar Tgk. Muhammad Zulfa sewaktu dihubungi melalui WA.

Syekh Sa’id tiba di Aceh dalam rangka mengisi kajian dan seminar di beberapa Dayah dan Universitas di Aceh. Beliu memulai rihlah ilmiahnya di Aceh mulai 31 Mai 2024 sampai 05 Juni 2024. Beliau telah tiba di Aceh pada Jum’at 31 Mei 2024. Tgk. Muhammad Zulfa dan beberapa tokoh GMDA turut ambil penting dalam kedatangkan Syekh ke tanah rencong.

Tgk. Muhammad Zulfa sebagai ketua panitia kedatangan safari Syekh di Aceh, mengatakan kedatangan Syekh di Aceh merupakan pertama kali untuk wilayah Indonesia. Karena sebelumnya Syekh belum pernah ke Indonesia.

“Kedatangan Syekh ke Aceh merupakan sebuah kebangaan bagi Masyarakat Aceh. Hal ini karena Syekh belum pernah ke Indonesia, dan Aceh menjadi safari pertama beliau di Indonesia,” ungkap beliau sewaktu diwawancarai.

Abi. Dr. Safriadi, S.HI, MA, mudir Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif sangat mendukung dan gembira dengan kabar kedatangan Syekh di Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif. Beliau berharap, dengan kedatangan Syekh di Ma’had Aly, para Mahasantri bertambah gairah dalam menuntut dan mendalami ilmu agama. Juga beliau berharap bagi para mahasantri untuk dapat hadir dalam acara ini. Namun dengan catatan harus melalui prosedur panitia acara.

“Kabar kedatangan Syekh menjadi angin segar bagi kita. Hal ini kesempatan penting bagi para mahasantri untuk mencicipi ilmu langsung dari pakar ilmu kalam itu, supaya mahasantri makin bersemangat belajar. Harapan bagi yang tidak ada kegiatan penting untuk bisa hadir dalam acara itu, tapi harus dengan prosedur yang berlaku”, ungkapnya.

Sebelum beliau hadir di Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif terlebih dahulu beliau mengisi kajian di beberapa tempat. Pada Jum’at, 31 Mei 2024 beliau mengisi kajian majelis TASTAFI di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Sabtu, 01 Juni mengisi kuliah umum di UIN Ar-Raniri Banda Aceh dan Majlis Ilmu di Dayah Budi Lamno. Minggu 02 Juni beliau mengisi Seminar Internasional bersama IKAT Aceh. Senin 03 Juni beliau mengisi kajian ilmiah di Dayah Babussalam Jeunieb dan Dayah Mudi Mesra Samalanga. Selasa 04 mengisi kajian di Majlis Ilmu Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif Cot Trueng.

Pada 2022 silam Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif juga pernah kedatangan ulama dari Timur Tengah. Yakni Syekh Mustafa Abdun Nabi dari Mesir. Beliau mengisi Daurah Ilmu Maqulat selama 3 hari di Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif. Semoga pada kesempatan lainnya Ma’had Aly Raudhatul Ma’arif bisa mendatangkan pakar-pakar ilmu dari dalam Negri maupun dari luar negri.

Scroll to Top